Monday, 5 December 2011

Masjid Jami' Kauman

Masjid Jami' Kauman adalah salah satu masjid bersejarah di Yogyakarta. Sayangnya, sejarah pendirian masjid itu tak diketahui pasti, diperkirakan berdiri pada tahun 17 90-an, pada masa pemerintahanSultan Hamengku Buwono II.
Jironi mengatakan, masjid itu menempati tanah kasultanan. Oleh karena itu, masjid memiliki hubungan erat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Bukti kedekatan dengan keraton itu juga terlihat dari gelar Raden di depan nama Jironi.
Sebelum menjadi Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X kerap berkunjung ke masjid itu. "Namun, sekarang sudah tidak pernah ke sini," ujar Jironi.
Sebagai salah satu bangunan tua, bentuk dan ukuran masjid itu sudah berubah. Lantai masjid yang semula dipelur, kini telah dilapisi keramik. Pengelola masjid juga memperluas serambi masjid untuk menampung para jamaah yang terus bertambah.
Meski demikian, bangunan utama yang berbentuk joglo dengan empat tiang penyangga masih dipertahankan. Rangka atap masih sama. Kubah masjid khas keraton dengan gada pada bagian atas dan ornamen bunga serta dedaunan pada sekeliling gada masih dipertahankan. Selain itu, perangkat masjid berupa bedug dan mimbar juga belum diganti.
Jironi menuturkan, sejumlah bagian bangunan masjid terpaksa diubah karena melihat tuntutan zaman. Perubahan itu dilakukan secara swadaya oleh para jemaah tanpa campur tangan pemerintah maupun keraton. Masjid tua itu bisa terus bertahan karena dihidupi umatnya.

0 comments:

Post a Comment