Saturday, 14 July 2012

IBU (hanya kau seorang yg ku miliki) "MOM (you only one reply I got")



IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang

Namun..apa yang terlihat

Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu

Sepanjang jalan engkau mengais rejeki

Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu

Engkau tak lagi dapat membedakan

Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu

Ini semua...untuk siapa?

Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa

IBU...sampai kapanpun,

Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan

IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban

Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...

IBU...

Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu


 Usiamu kini tak lagi muda
Tapi aku jua belum bisa apa-apa

Kakimu tak sekuat dulu

Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku

Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu

Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu

Lidahmu penawar segala sakitku

Dan tamparmu penyadar hidayahku

Tak ada yang sepadan sebuah kata kias

Karna hanya  itu jua yang pas