Friday, 11 November 2011

Sejarah Asal Mula Nama Daerah di Jakarta

Sejarah Asal Mula Nama Daerah di Jakarta

Kota Jakarta adalah jantung ibukota dari negara Republik Indonesia di mana pusat perekonomian beserta berjuta permasalahannya ada di kota kecil padat penduduk ini. Di balik nama beberapa daerah di Jakarta tersimpan kisah, cerita dan sejarah dari mana nama itu muncul.
Berikut di bawah ini adalah beberapa asal-muasal nama daerah terkenal di DKI Jakarta :
A. Glodok
Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok karena orang tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi.
B. Kwitang
Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.
C. Senayan
Dulu daerah senayan adalah milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.
D. Menteng
Daerah Menteng Jakarta Pusat pada zaman dahulu kala merupakan hutan yang banyak pohon buah-buahan. Karena banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah tersebut dengan nama kampung menteng. Setelah tanah itu dibeli oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 sebagai lokasi perumahan pegawai pemerintah Hindia Belanda maka daerah itu disebut menteng.

E. Jalan Jaksa


krn dulu daerah sana tempat nge-kost-nya pelajar2 asal endonesia yg sekolah hukum belanda…


F. Matraman


merupakan tempat basisnya sultan agung yang mau menyerang batavia. nah karena sltan agung drai mataram maka tempat tersebut dikenal dengan mataraman….lama2 sebutan tersebut berubah jadi matraman


G. Tanah Abang


Tanah Abang dulunya tanah sekitar situ berwarna merah (abang dlm bhs jawa klau gk salah). Sekarang berwarna “emas” karena mahalnya tanah disana


H. Pademangan


Pademangan yang bersebelahan dengan Kemayoran adalah dua daerah yang dipimpin oleh Demang Betawi (lokal) dan Mayor (londo)..


I. Kebayoran


Kebayoran dulunya tanah Tuan Bayor Belanda


J. Karet Tengsin


Karet Tengsin dulunya adalah Perkebunan karet milik etnis China bernama Tieng Shin, karna orang pribumi susah nyebutnya jadi Tengsin aja


K. Kuningan


Kuningan adalah dulunya tempat menetapnya seorang Pangeran dari
Cirebon bernama Pangeran Koeningan.

L. Buncit


dulunya di jalan buncit raya sekarang ada pedagang kelontong China berperut gendut (Buncit) yg terkenal.


M. Bangka


dulunya disana banyak ditemukan mayat (bangke/bangkai) orang yg dibuang di kali krukut.


N. Cilandak


konon di sana pernah ditemukan seekor landak raksasa


O. Tegal Parang


di sana banyak ditemukan alang2 tinggi (tegalan) yg di potong dgn parang(golok).


P. Blok A/M/S


dulunya sekitar situ tempat pembukaan perumahan baru yg ditandai dgn blok, mulai A-S. Sayang yg tersisa tinggal 3 blok doang.


Q. Pasar Rumput


dulunya tempat berkumpulnya tukang rumput yg menjualnya untuk kalangan meneer Belanda yg tinggal di kampung elit, Menteng.


R. Kalimalang


Karena kali/sungai yg mengalir di spanjang jalan tersebut

tidak mengarah kelaut(utara)
melainkan kearah barat(silang/malang)

S. Lebak Bulus


Lebak artinya kolam, Bulus artinya penyu or kura2,,

dinamain lebak bulus soalnya dulu disini jd sentral penjualan penyu or kura2 yg di taro di kolam2 gt….

jakarta

jakarta 
biang cerita dunia mafiaterbaca jelas di jidat politisinyakomisi, korupsi, dan jual diri! politiknya seribujanjijakarta pernah bikin teater reformasiyang hasilnya kerajaan korupsi

desa-desa terendam lumpur bisu swara wakil rakyatmu membatu?
kerna perasaian rakyat tak terwakili kepentingan grup bisnis nomor satu politisi pun rebutan tender pilpres intelektual bayaran jadi tim sukses lengkap dengan semboyan tipuan ngeberakin segala yang buta warna
lalu apa dayamu penyair? sekedar punya mimpi dalam sebaris syair?
tanyalah pada kaum urban setelah ia berhasil di ibukota lupa pada kampung halaman yang tersisa memori karatan
nyanyian anak jalanan merindukan bulan syok terapi pada kenangan di perantauan

KEMERDEKAAN KITA
kemerdekaan itu fatamorgana raja lenong masih aja nongkrong di istana negara doi berkuasa di luar sana rakyatnya miskin merana
indonesia seperti di jaman kolonial klas penindas dideking senjata dan modal klas tertindas diinjak dan diperas
kemerdekaan kayak roman picisan penguasa istana maunya dipanggil tuan
apa enaknya dijajah bangsa sendiri? rindu riwayat sejarah bangsa kuli ngantri ngemis demi sesuap nasi
kemerdekaan itu hayalan bisu di tanah air yang kayaraya yang tumbuh cuma korupsi dan prostitusi
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia? jutaan bangsanya mati sia-sia dibantai penguasa
peristiwa madiun tragedi 1965 peristiwa tanjung priuk tragedi semanggi wiji thukul munir
kemerdekaan itu catatan berdarah lebih dari seratus juta rakyat melarat berat ratapan anak jalanan nyangkut di langit ketujuh
kemerdekaan bukan jatuh dari langit kemerdekaan bau darah keringat rakyat
seruan di jaman revolusi 45 merdeka bung, tetep! ada nica bung, tangkep!
sekarang ceritanya lain lagi bos! kemerdekaan jadi mék-kep doang pesta 17an lomba panjat pinang
merdeka atau mati sudah diganti bisnis koruptor maling berdasi slogan di jaman reformasibasi
merdeka bung, tetep ada koruptor bung, tangkep!

ini kisah negri kapitalis pinggiran musiknya dangdut, dombret dan joged siapa tau kau punya ilmu ngepet mimpi basah mitos juara copet kehancuran akibat salah urus korupsi berjamaah nekat terus
reformasi cuma pameran kebohongan bunga hutang politik pembangunan
kau tau apa yang terjadi kawan realitas ganas jelas transparan mengaca batin pada kenyataan rakyat di bawah terinjak terpinggirkan bankir nyengir mainin angka kemiskinan
indonesia kita merana total terhina di jurang kehancuran dibecandain bursa pasar modal kekuasaan ditangan inlander sewaan diatur bigbosnya via politik bayaran
ini bukan dongeng cengeng bos! cerita nyata derita anak jalanan miskin dan berlimpah hasil alam kayak ayam mati di lumbung padi
riwayat kampung pencuri penuh sesak berita manipulasi
orba penyebar virus superjahat pahlawan bejat biang penjahat
awas! jangan ikut tersesat rapatkan barisan anti penindasan solider berpihak pada rakyat

anak gedongan minum susu ultra
kiri katanya si pembangkang
riwayat si miskin lapar berat
sebaris puisi merahnya darah
anak gedongan makan nasi rames
mesranya modal dan tajamnya bayonet
menusuk ulu hati pejuang demokrasi
sebaris puisi bisa bikin revolusi?
oya?!
anak gedongan pamer kekayaan
ortunya maling bin garong monyong!
tiba-tiba nongol banyak orang suci
ada sebaris pusi yang sakit hati
tikus berpesta di lumbung padi
negeri onani bandit reformasi
maka berdoalah sekuat iman
membara api sebaris puisi!