jakarta biang cerita dunia mafiaterbaca jelas di jidat politisinyakomisi, korupsi, dan jual diri! politiknya seribujanjijakarta pernah bikin teater reformasiyang hasilnya kerajaan korupsi
desa-desa terendam lumpur bisu swara wakil rakyatmu membatu?
kerna perasaian rakyat tak terwakili kepentingan grup bisnis nomor satu politisi pun rebutan tender pilpres intelektual bayaran jadi tim sukses lengkap dengan semboyan tipuan ngeberakin segala yang buta warna
lalu apa dayamu penyair? sekedar punya mimpi dalam sebaris syair?
tanyalah pada kaum urban setelah ia berhasil di ibukota lupa pada kampung halaman yang tersisa memori karatan
nyanyian anak jalanan merindukan bulan syok terapi pada kenangan di perantauan
KEMERDEKAAN KITA
kemerdekaan itu fatamorgana raja lenong masih aja nongkrong di istana negara doi berkuasa di luar sana rakyatnya miskin merana
indonesia seperti di jaman kolonial klas penindas dideking senjata dan modal klas tertindas diinjak dan diperas
kemerdekaan kayak roman picisan penguasa istana maunya dipanggil tuan
apa enaknya dijajah bangsa sendiri? rindu riwayat sejarah bangsa kuli ngantri ngemis demi sesuap nasi
kemerdekaan itu hayalan bisu di tanah air yang kayaraya yang tumbuh cuma korupsi dan prostitusi
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia? jutaan bangsanya mati sia-sia dibantai penguasa
peristiwa madiun tragedi 1965 peristiwa tanjung priuk tragedi semanggi wiji thukul munir
kemerdekaan itu catatan berdarah lebih dari seratus juta rakyat melarat berat ratapan anak jalanan nyangkut di langit ketujuh
kemerdekaan bukan jatuh dari langit kemerdekaan bau darah keringat rakyat
seruan di jaman revolusi 45 merdeka bung, tetep! ada nica bung, tangkep!
sekarang ceritanya lain lagi bos! kemerdekaan jadi mék-kep doang pesta 17an lomba panjat pinang
merdeka atau mati sudah diganti bisnis koruptor maling berdasi slogan di jaman reformasibasi
merdeka bung, tetep ada koruptor bung, tangkep!
ini kisah negri kapitalis pinggiran musiknya dangdut, dombret dan joged siapa tau kau punya ilmu ngepet mimpi basah mitos juara copet kehancuran akibat salah urus korupsi berjamaah nekat terus
reformasi cuma pameran kebohongan bunga hutang politik pembangunan
kau tau apa yang terjadi kawan realitas ganas jelas transparan mengaca batin pada kenyataan rakyat di bawah terinjak terpinggirkan bankir nyengir mainin angka kemiskinan
indonesia kita merana total terhina di jurang kehancuran dibecandain bursa pasar modal kekuasaan ditangan inlander sewaan diatur bigbosnya via politik bayaran
ini bukan dongeng cengeng bos! cerita nyata derita anak jalanan miskin dan berlimpah hasil alam kayak ayam mati di lumbung padi
riwayat kampung pencuri penuh sesak berita manipulasi
orba penyebar virus superjahat pahlawan bejat biang penjahat
awas! jangan ikut tersesat rapatkan barisan anti penindasan solider berpihak pada rakyat
anak gedongan minum susu ultra
kiri katanya si pembangkang
riwayat si miskin lapar berat
sebaris puisi merahnya darah
anak gedongan makan nasi rames
mesranya modal dan tajamnya bayonet
menusuk ulu hati pejuang demokrasi
sebaris puisi bisa bikin revolusi?
oya?!
anak gedongan pamer kekayaan
ortunya maling bin garong monyong!
tiba-tiba nongol banyak orang suci
ada sebaris pusi yang sakit hati
tikus berpesta di lumbung padi
negeri onani bandit reformasi
maka berdoalah sekuat iman
membara api sebaris puisi!
Labels: bromo